Lonjakan terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan selama liburan akhir pekan bahwa ia akan menunda penerapan tarif 50 persen untuk barang-barang Uni Eropa, dan memperpanjang batas waktu hingga 9 Juli.
Keputusan tersebut menyusul minggu yang bergejolak bagi pasar keuangan, didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas prospek fiskal AS dan ketidakpastian perdagangan yang terus-menerus.
Dikutip dari
CNBC, Selasa 27 Mei 2025, kontrak berjangka Dow Jones Industrial Average naik 407 poin atau 1 persen. Kontrak berjangka S&P 500 naik 1,1 persen. Kontrak berjangka Nasdaq 100 juga melambung 1,3 persen.
Minggu lalu, Dow turun 2,47 persen, S&P 500 turun 2,61 persen, dan Nasdaq Composite turun 2,47 persen.
Saham Apple sangat terpukul, anjlok 7,57 persen setelah Trump memperingatkan bahwa iPhone yang dijual di AS harus diproduksi di dalam negeri atau menghadapi tarif minimum 25 persen.
Pasar saham AS atau Wall Street tutup karena memperingati Hari Pahlawan.
Saat ini, investor akan mencermati data ekonomi tentang barang tahan lama, perumahan, dan kepercayaan konsumen, yang akan dirilis pada Selasa waktu AS.
Mereka juga akan memantau komentar dari Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed New York John Williams.
BERITA TERKAIT: