Dengan menggandeng Kementerian UMKM dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, bank bjb ingin memperkuat kapasitas pelaku UMKM lokal agar bisa naik kelas dan mandiri secara finansial.
"Kami hadir bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tapi mitra strategis yang mendampingi UMKM dalam proses pertumbuhan bisnisnya. Kami percaya UMKM lokal harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” kata Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb, Denny Mulyadi dalam keterangannya, Minggu, 25 Mei 2025.
Kick Off tersebut dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, serta bank bjb. Kesepakatan ini menjadi dasar resmi penyelenggaraan program EHF selama satu tahun ke depan.
Sebagai bagian dari acara, bank bjb Kantor Cabang Tangerang Selatan juga menyerahkan secara simbolis KUR kepada tiga pelaku UMKM serta memberikan penghargaan kepada debitur terbaik pemenang Customer Loyalty Program 2024.
Entrepreneur Hub Finance sendiri menyasar 100 pelaku UMKM yang telah menjalankan usaha minimal satu tahun. Melalui kurasi dari Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, peserta akan mengikuti pelatihan dan pendampingan intensif selama tiga bulan.
Setelah itu, mereka berkesempatan mengakses pembiayaan modal usaha dari bank bjb.
Kurikulum pelatihan yang ditawarkan di EHF mencakup berbagai materi penting, seperti
Business Model Canvas, Financial Intelligence, Hukum Bisnis, hingga layanan perbankan seperti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bjb siap, dan layanan perbankan digital seperti QRIS dan bjb BiSA Laku Pandai.
Kelas dilakukan secara
hybrid dengan kombinasi pelatihan daring dan luring setiap Jumat.
bank bjb juga akan mengirimkan buletin bulanan berisi tips usaha, informasi layanan perbankan, hingga inspirasi bisnis langsung ke peserta melalui WhatsApp. Dengan pendekatan ini, bank bjb ingin terus terhubung dan relevan dengan kebutuhan para pelaku UMKM.
Program EHF juga misi besar bank bjb membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing. Melalui sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah, bank bjb ingin menciptakan rantai nilai yang kuat antara pembinaan, pendampingan, dan pembiayaan.
“Program ini kami rancang berdasarkan hasil asesmen langsung terhadap pelaku UMKM. Jadi materi dan pendampingannya benar-benar aplikatif,” jelas Denny.
BERITA TERKAIT: