Laba Lenovo Anjlok, Saham Turun Tajam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 23 Mei 2025, 10:59 WIB
Laba Lenovo Anjlok, Saham Turun Tajam
Lenovo/RMOL
rmol news logo Perusahaan laptop asal China, Lenovo, mengalami penurunan laba sebesar 64 persen pada kuartal keempat. Penurunan ini jauh lebih buruk dari perkiraan dan membuat harga sahamnya ikut anjlok.

Dikutip dari Reuters, Jumat 23 Mei 2025, penyebab utama penurunan laba ini adalah kerugian akibat penurunan nilai waran (surat berharga). Selain itu, keputusan Presiden AS Donald Trump pada Maret lalu untuk menggandakan tarif impor dari China, terutama barang yang terkait fentanil, juga memperparah kondisi Lenovo.

"Tarif 20 persen yang diumumkan pada Maret diberlakukan mendadak, jadi kami tidak sempat bersiap. Dampaknya cukup besar terhadap kinerja kami di kuartal terakhir — dan nilainya tidak kecil," ujar CEO Lenovo, Yang Yuanqing, dalam konferensi pers Kamis.

Akibat kabar buruk ini, saham Lenovo turun 5,4 persen, jauh lebih besar dibandingkan penurunan indeks Hang Seng yang hanya 1,3 persen.

Meski sebagian besar tarif antara AS dan China sudah dicabut sejak April, tarif 20 persen tersebut tetap berlaku.

Dalam wawancara dengan Reuters, Yang mengatakan jika tarif membuat biaya produksi naik, maka Lenovo akan menyesuaikan harga jual produknya.

"Lenovo memiliki 30 pabrik di lebih dari 10 negara. Dengan fasilitas produksi yang tersebar, kami bisa lebih fleksibel dalam menghadapi tarif dari AS," ujarnya.

Laba bersih Lenovo, yang juga memproduksi ponsel dan menyediakan layanan komputasi awan, hanya mencapai 90 juta Dolar AS. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan analis dari LSEG yang mencapai 225,8 juta dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA