Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel naik tipis 0,1 persen bulan lalu setelah lonjakan 1,7 persen. Sementara Indeks Harga Produsen melemah menjadi 2,4 persen per tahun, di bawah ekspektasi.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, diperdagangkan turun 0,11 persen menjadi 100,89 setelah merosot sebanyaknya 0,43 persen.
Dolar AS Melemah terhadap Euro, yang menguat 0,02 persen menjadi 1,1176 Dolar AS.
Di awal pekan lalu, Greenback melonjak lebih dari 1 persen setelah AS dan China mengumumkan kesepakatan dagang.
Dolar AS juga melemah versus Yen Jepang sebanyak 0,73 persen menjadi 145,68.
Poundsterling menguat terhadap Dolar AS sebanyak 0,23 persen menjadi 1,329 Dolar AS setelah ekonomi Inggris tumbuh lebih kuat dari ekspektasi pada awal 2025.
BERITA TERKAIT: