Direktur Keuangan Pertamina sekaligus Ketua Pertiwi Emma Sri Martini mengatakan komunitas yang dipimpinnya merupakan wadah strategis untuk mendukung pengembangan diri, memperkuat kolaborasi, serta mendorong kontribusi terhadap keberhasilan perusahaan.
Menurut Emma, Pertiwi senantiasa menekankan pentingnya nilai profesionalisme dan integritas yang tidak bisa ditawar dalam kepemimpinan.
“Seorang pemimpin harus mampu memberi contoh dan berjalan sesuai dengan apa yang diucapkan. Tantangan global menuntut kita untuk terus menjaga Pertamina tetap berada di jalurnya,” ujar Emma dalam keterangan tertulis, Jumat 9 Mei 2025.
Berbagai program Pertiwi dirancang untuk menyiapkan pekerja Perempuan siap menjadi pemimpin di masa depan. Pertiwi terus aktif menyelenggarakan berbagai program pengembangan diri seperti KickOff & Upskilling, Coaching & Mentoring, Pertiwi Financial Literacy Week, serta PERTIWI Awards sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja perempuan.
Salah satu program unggulan Pertiwi adalah Women Leadership Accelerator (Women Leap), yang hingga kini telah berhasil mencetak 40 pemimpin perempuan baru di lingkungan Pertamina Group.
Emma menambahkan, ke depan, Pertiwi berkomitmen untuk terus menjadi kekuatan penggerak dalam pengembangan perempuan tidak hanya di lingkungan Pertamina, namun juga di skala nasional, sebagai kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Komunitas gender bukan hanya soal kesetaraan, tapi menjadi langkah dari strategi keberlanjutan jangka panjang lingkungan melalui pendekatan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI),” tuturnya.
Sementara Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina memberikan peluang seluas-luasnya kepada pekerja perempuan untuk maju dan menjadi pemimpin di berbagai lini bisnis.
Menurut Fadjar, hingga akhir tahun 2024, pemimpin perempuan di Pertamina Group telah mencapai 18,4 persen dari total pemimpin di Pertamina.
Sedangkan, total pekerja perempuan mencapai 20,3 persen dari total pekerja Pertamina Group, naik dari tahun 2023 yang mencapai 19,4 persen pekerja perempuan.
“Representasi pemimpin perempuan di Pertamina Grup relatif tinggi dan akan terus didorong sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: