Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan, Korea Selatan telah menjadi sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar ke-7 di Tanah Air.
Bahkan angka tersebut kemungkinan lebih besar kalau dihitung dengan investasi yang masuk melalui negara ketiga.
“Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura,” kata Rosan dalam keterangan resminya, Jumat 2 Mei 2025.
Untuk itu, Rosan menilai pentingnya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan di sektor investasi.
Berdasarkan data Triwulan I 2025 dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Korea Selatan menempati posisi ketujuh sebagai negara asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar di Indonesia. Dalam periode tersebut, total investasi Korea Selatan mencapai 683,29 juta Dolar AS dan tersebar di berbagai sektor strategis.
Rosan juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini terbuka bagi investor global, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah juga berkomitmen menciptakan iklim usaha yang mendukung investasi jangka panjang.
“Indonesia sangat terbuka untuk bisnis, terutama yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dan penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: