Kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengguncang produsen dan sejumlah besar industri secara global.
Produksi industri turun 1,1 persen pada Maret, dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI).
Sementara, produksi kendaraan bermotor turun 5,9 persen pada bulan Maret dari bulan sebelumnya.
Secara khusus, produksi mobil penumpang reguler turun 4,1 persen pada Maret karena ekspor yang lebih rendah, sementara produksi kendaraan kecil merosot 23,2 persen karena gangguan pasokan suku cadang mobil.
Trump memberlakukan tarif 25 persen untuk impor mobil dan truk dan mengumumkan tarif 24 persen untuk semua barang Jepang, meskipun yang terakhir kemudian dipotong menjadi 10 persen selama 90 hari.
Tarif AS yang luas mengguncang rantai pasokan industri Jepang, terutama untuk mobil, barang ekspor terbesar negara itu.
Jepang mengekspor barang senilai 21 triliun Yen - sekitar 147,45 miliar - ke Amerika Serikat tahun lalu, dengan mobil mewakili sekitar 28% dari total.
Pejabat METI mengatakan produsen menyatakan kekhawatiran mereka tentang tarif AS meskipun pemerintah tidak mengetahui adanya perubahan dalam rencana produksi mereka.
Namun, perusahaan-perusahaan Jepang khawatir kebijakan proteksionis Trump akan memicu perlambatan global yang lebih luas.
BERITA TERKAIT: