Tercatat, bank bjb membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp606 miliar. Pertumbuhan aset juga meningkat 10,2 persen secara tahunan (
year-on-year/yoy) menjadi Rp223,1 triliun. Tak hanya itu, kontribusi Kelompok Usaha Bank (KUB) juga telah berkontribusi sebesar Rp38,8 triliun atau setara 17,4 persen terhadap total aset.
Kredit dan pembiayaan pun mencatatkan pertumbuhan 11,4 persen yoy menjadi Rp145,4 triliun, dengan dorongan kuat dari kontribusi perusahaan anak sebesar Rp27,1 triliun.
Kemudian segmen kredit konsumer tumbuh 4,7 persen yoy, terutama didukung oleh ekspansi kredit untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Inovasi digital bank bjb, seperti platform KGB Pisan, menunjukkan pertumbuhan eksponensial, dengan realisasi 3.987 Number of Account (NoA) dan outstanding kredit Rp62,9 miliar hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak peluncuran.
Pada aspek keberlanjutan, bank bjb juga mencatatkan langkah maju dengan portofolio kredit berkelanjutan mencapai Rp17,7 triliun atau 15 persen dari total portofolio kredit, naik 7,2 persen yoy.
bank bjb telah menerbitkan
sustainable bond tahap pertama sebesar Rp1 triliun dan berencana menerbitkan tahap kedua di tahun ini, sebagai wujud komitmen memperkuat pembiayaan ramah lingkungan dan inklusif.
Dalam menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK), bank bjb mencatatkan pertumbuhan DPK untuk mengimbangi penyaluran kredit yang diberikan dengan menjaga LDR yang optimal. Dana Pihak Ketiga secara konsol tercatat sebesar Rp153,8 trilliun, yang didorong dari perusahaan anak sebesar Rp27 triliun.
DIGI bank bjb, sebagai aplikasi
mobile banking andalan perusahaan juga terus menunjukkan kinerja positif dengan jumlah pengguna yang kini telah mencapai 2,3 juta
users, nilai transaksi mencapai Rp89,7 triliun dalam periode 12 bulan terakhir atau tumbuh 23,9 persen yoy.
Peningkatan ini membuktikan keberhasilan bank bjb dalam mengadopsi perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan layanannya.
Selain itu, ekspansi digital bank bjb juga terlihat dari jumlah
merchant QRIS yang mencapai 1,3 juta
merchant, serta pertumbuhan jumlah agen laku pandai bjb BiSA yang kini mencapai 27.404 agen.
BERITA TERKAIT: