Para pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump berencana mengurangi tarif suku cadang untuk mobil-mobil yang diproduksi di AS, setelah lobi intensif oleh para pemimpin industri.
Selain itu, pemerintahan Trump juga akan mencegah produsen mobil membayar tarif di atas pungutan yang sudah ada, seperti untuk baja dan aluminium.
Para pejabat mengharapkan Trump akan segera mengumumkan hal ini dan menandatanganinya.
Dikutip dari
Reuters, Rabu 30 April 2025, Trump sedang membangun kemitraan yang penting dengan para produsen mobil dalam negeri.
"Kesepakatan ini merupakan kemenangan besar bagi kebijakan perdagangan presiden dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memproduksi di dalam negeri," kata Menteri Perdagangan Howard Lutnick dalam pernyataannya.
Trump dijadwalkan berkunjung ke Michigan, rumah bagi tiga produsen mobil Detroit dan lebih dari 1.000 pemasok mobil utama,
untuk memperingati 100 hari pertama masa jabatannya.
Para produsen mobil mengatakan mereka mengharapkan Trump dapat memberi keringanan tarif mobil.
CEO General Motors, Mary Barra dan CEO Ford Jim Farley memuji perubahan yang direncanakan AS.
Trump telah melakukan serangkaian perubahan kebijakan sejak mengumumkan tarif resiprokal terhadap semua negara pada awal bulan.
Investor mempercepat pelepasan aset AS di tengah ketidakpastian yang meningkat. Para ekonom memperingatkan kemungkinan perlambatan ekonomi yang tajam yang disebabkan oleh perang dagang global.
Awal bulan ini, Trump juga membebaskan produk elektronik dari tarif timbal balik menyusul aksi jual yang signifikan pada saham Apple.
"Saya membantu Tim Cook baru-baru ini dan seluruh bisnisnya," katanya kepada wartawan.
BERITA TERKAIT: