Mata uang Garuda itu melemah 57 poin atau minus 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya di tengah harga emas yang terus menguat ke level tertingginya.
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia ikut melemah. Baht Thailand anjlok 0,47 persen, Yen Jepang melemah 0,16 persen, dan Ringgit Malaysia minus 0,27 persen.
Di sisi lain mata utama negara maju bergerak bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,08 persen, Dolar Kanada naik 0,03 persen, dan Franc Swiss minus 0,3 persen.
Sedangkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat ke 6.455. Indeks tersebut menguat 0,25 persen setelah pembukaan perdagangan menjadi 6.462,18.
Tercatat sebanyak 188 saham menguat, 126 turun, dan 645 saham lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp332,7 miliar, dengan volume 669,2 juta lembar saham yang diperdagangkan.
BERITA TERKAIT: