Kejatuhan ini bukan saja karena panasnya perang dagang tetapi juga dipicu oleh kekhawatiran pasar atas sikap Presiden AS Donald Trump yang meningkatkan serangannya terhadap Chairman Federal Reserve, Jerome Powell.
Dikutip dari
Reuters, ketiga indeks utama Wall Street anjlok lebih dari 2 persen, dengan kerugian besar dalam kelompok saham pertumbuhan megacap, "Magnificent Seven".
Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 971,82 poin, atau 2,48 persen, menjadi 38.170,41. S&P 500 kehilangan 124,50 poin, atau 2,36 persen, menjadi 5.158,20. Nasdaq Composite Index ambles 415,55 poin, atau 2,55 persen, menjadi 15.870,90.
Sebelas sektor utama dalam S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan consumer discretionary dan teknologi mengalami persentase kerugian terbesar.
Namun, saham Nike berakhir di zona hijau dengan mencatat kenaikan 0,65 persen.
Indeks Volatilitas (VIX) CBOE , "ukuran kekhawatiran" Wall Street meningkat 14,06 persen atau 4,17 poin menjadi 33,82.
Trump mengkritik Powell dengan mengatakan bahwa ekonomi Amerika menuju perlambatan. Ia menulis di media social mengatakan bahwa Powell seharusnya menurunkan suku bunga atau ia berniat segera menggeser posisinya.
"Kecuali Mr Too Late, seorang pecundang besar, menurunkan suku bunga SEKARANG," kata Trump dalam sebuah posting di Truth Sosial yang menimbulkan kekhawatiran atas otonomi the Fed.
Musim laporan keuangan kuartal pertama beralih ke tahap yang lebih tinggi, pekan ini, dengan puluhan perusahaan yang diawasi ketat akan merilis kinerjanya. Sejauh ini, dari 59 perusahaan yang melaporkan, 68 persen melampaui ekspektasi Wall Street, berdasarkan data LSEG.
Saham pelopor kecerdasan buatan, Nvidia, melorot 4,5 persen setelah Reuters melaporkan Huawei Technologies berencana untuk memulai pengiriman massal chip AI canggih kepada pelanggan di China paling cepat bulan depan.
Saham Tesla menyusut 5,8 persen setelah Reuters melaporkan peluncuran produksi versi sederhana Model Y ditunda.
Jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 4,76 banding 1 di NYSE. Ada 77 saham tertinggi baru dan 180 saham terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 1.205 saham menguat dan 3.174 saham melemah di mana jumlah yang turun melebihi yang naik dengan rasio 2,63 banding 1.
BERITA TERKAIT: