Aksi buyback ini dilakukan di tengah volatilitas harga saham, dengan terlebih dulu akan meminta persetujuan investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada 22 Mei 2025.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu 16 April, disebutkan bahwa manajemen AADI akan menyiapkan dana sebanyak Rp4 triliun.
Sumber dana yang akan digunakan untuk buyback sepenuhnya berasal dari kas internal perseroan sehingga hal ini tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan AADI secara signifikan.
Perseroan berharap, pelaksanaan buyback dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan sehingga dapat mencerminkan nilai fundamental perseroan.
Anak usaha PT Alamtri Resources Tbk (ADRO) ini termasuk pendatang baru di Bursa. Saham AADI mulai tercatat per 5 Desember 2024 lalu, dengan gelaran IPO di harga Rp 5.550 per saham.
Pada perdagangan Selasa 15 April 2025, saham AADI berada di level Rp6.475, menguat 1,97 persen.
BERITA TERKAIT: