Demokrat:

Ada Peluang di Balik Ancaman Kebijakan Tarif Dagang AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 06 April 2025, 11:45 WIB
Ada Peluang di Balik Ancaman Kebijakan Tarif Dagang AS
Kebijakan tarif impor AS/Net
rmol news logo Kebijakan tarif dagang baru Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen untuk barang-barang Indonesia menjadi tantangan besar bagi perekonomian nasional. 

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, tantangan yang akan dihadapi bisa meliputi penurunan daya saing ekspor seperti tekstil, alas kaki, elektronik, furnitur, minyak kelapa sawit, karet dan perikanan.

"Mengakibatkan pelemahan rupiah dan tekanan pasar keuangan, ancaman penurunan produksi & PHK, risiko resesi ekonomi dan potensi banjir produk dumping," kata Didik lewat akun X pribadinya, Minggu 6 April 2025.

Namun, Didik menegaskan bahwa di balik tantangan selalu ada peluang. Jika dikelola dengan tepat, Indonesia bisa menggunakan momentum ini untuk melakukan reposisi strategi ekonomi. 

Salah satu peluang yang dilihatnya adalah diversifikasi pasar ekspor ke luar Amerika Serikat. Pasar seperti Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin masih terbuka lebar.

Didik juga mendorong pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang progresif agar Indonesia menjadi tujuan menarik bagi investor asing. 

Diplomasi ekonomi juga harus digencarkan dan menghindari perang tarif yang kontra-produktif. Manfaatkan aliansi regional seperti ASEAN untuk menekan AS secara kolektif. 

"Apa pun strateginya, kecepatan dan koordinasi lintas sektor akan menentukan keberhasilan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA