Emas spot naik 0,3 persen menjadi 3.021,88 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Selasa 25 Maret 2025. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup 0,3 persen lebih tinggi menjadi 3.025,90.
Logam kuning ini melambung lebih dari 15 persen sepanjang tahun ini dan mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di 3.057,21 Dolar AS pekan lalu.
Analis mengatakan, investor masih terus berhati-hati terutama dengan kebijakan AS mengenai tarif.
"Sehingga mereka membeli emas sebagai aset alternatif karena mereka takut pemerintah AS dapat membawa dunia ke dalam resesi global," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group, dikutip dari
Reuters.
Kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump secara luas diperkirakan membebani pertumbuhan ekonomi, memicu ketegangan perdagangan lebih lanjut, dan mendorong inflasi.
Namun, Trump telah mengatakan tidak semua pungutan yang diancamnya akan diberlakukan pada 2 April dan beberapa negara mungkin mendapat keringanan.
Selain kekhawatiran akan situasi global, investor juga tengah menantikan data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika, yang akan dirilis Jumat.
Harga logam lainnya juga menguat, perak spot melambung 1,9 persen menjadi 33,61 Dolar AS per ons. Platinum menguat 0,5 persen menjadi 978,15 Dolar AS. Paladium juga menguat 0,4 persen menjadi 955,0 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: