Pengamat Ekonomi:

IHSG Anjlok Bukan Gara-gara Danantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 20 Maret 2025, 02:54 WIB
IHSG Anjlok Bukan Gara-gara Danantara
Pengamat ekonomi, Yanuar Rizky dalam wawancara bersama jurnalis senior Hersubeno Arief/Ist
rmol news logo Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga lebih dari enam persen dalam penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa 18 Maret 2025, bukan disebabkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara.

Penegasan ini disampaikan pengamat ekonomi, Januar Rizky dalam wawancara bersama Jurnalis Senior Hersubeno Arief, dalam kanal Youtube Forum News Network (FNN), yang dikutip Kamis 20 Maret 2025.

"Saya tetap mengatakan IHSG jatuh gara-gara faktor rebalancing portofolio, bukan Danantara," kata  Yanuar Rizky.

Meski begitu, menurut Yanuar Rizky, kehadiran Danantara ibaratnya menambah bumbu kecap dan bumbu asam dalam peristiwa merosotnya IHSG.

"Danantara (ibaratnya) menambah bumbu kecap dan bumbu asam kalau kita makan bakso," kata Yanuar Rizky.

Penurunan drastis IHSG diketahui memicu penghentian sementara perdagangan saham atau trading halt oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Kejatuhan ini mengingatkan pada beberapa momen terburuk dalam sejarah pasar modal Indonesia, termasuk krisis keuangan Asia 1998 dan pandemi covid-19 pada 2020.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA