Demikian antara lain disampaikan Sri Mulyani merespons merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6 persen pada sesi pertama hari ini, Selasa, 18 Maret 2025.
“Untuk isu spesifik di dalam negeri (IHSG) kami
collect berdasarkan beberapa pernyataan terkait pergerakan perusahaan-perusahaan. Terutama mungkin yang dikaitkan dengan BUMN, kita pastikan BUMN terus dijaga dan dikelola secara baik,” kata Sri Mulyani di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Menkeu menyebut, perekonomian dalam negeri akan bergerak positif jika pengelolaan BUMN berjalan baik.
“Manajemen dari BUMN-BUMN tersebut bertanggung jawab untuk bisa menjelaskan kepada masyarakat, sehingga mereka memiliki tingkat kepercayaan terhadap perusahaan tersebut,” lanjutnya.
Hal lain yang menjadi catatan Menkeu adalah sisi keterbukaan informasi perusahaan, baik milik negara maupun swasta yang terdaftar di pasar saham.
“Saya tegaskan, fondasi perusahaan-perusahaan yang
go public harus terus di-
update kepada
market. Sehingga
market memiliki
assessment terhadap valuasi yang
fair dan baik," tandasnya.
BERITA TERKAIT: