Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam menyerap hasil panen gabah dari petani, sehingga dapat memperlancar distribusi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Selain itu, kerjasama tersebut juga untuk mengawal dan mendukung Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) para petani menjadi Rp6.500 per kilogram melalui Perum Bulog.
Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir menyatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu pemerintah, khususnya Bulog, dalam menyerap hasil panen gabah dari petani.
Hal tersebut merupakan komitmen organisasinya sesuai dengan arahan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia Sudaryono untuk terus bergerak mewujudkan kesejahteraan petani di Indonesia.
"Ini merupakan komitmen kita untuk bersama berjuang mewujudkan kesejahteraan petani," kata Don Muzakir dalam keterangannya, Selasa 18 Maret 2025.
Menurut Don, Tani Merdeka Indonesia telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak di berbagai daerah di Jawa Timur untuk menjembatani antara petani dengan Bulog.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Timur, Langgeng Wisnu Adinungroho, memberikan apresiasi tinggi kepada Tani Merdeka Indonesia yang telah bersedia berperan aktif dalam mendukung swasembada pangan di Jawa Timur.
Menurut Langgeng, kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas penyerapan gabah di tingkat lokal serta mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian.
“Melalui kerjasama strategis ini, kita berharap dapat meningkatkan efisiensi penyerapan gabah dari petani dan mengurangi ketergantungan pada impor,” tuturnya.
Bulog sendiri berperan dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras, dan memastikan pasokan pangan bagi masyarakat tetap aman.
Dengan adanya kolaborasi dengan Tani Merdeka Indonesia, Bulog semakin optimis dalam mencapai target swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
BERITA TERKAIT: