Fitur pembayaran berbasis NFC ini memungkinkan pelanggan melakukan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin EDC BRI.
Dengan teknologi ini, nasabah tidak perlu lagi memindai QR Code atau memasukkan nominal secara manual, sehingga transaksi menjadi lebih cepat, praktis, dan efisien.
Dalam keterangan resmi, QRIS Tap BRI hadir untuk memberikan kemudahan bagi merchant dalam melayani pelanggan, terutama di saat jam sibuk.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menegaskan bahwa kehadiran QRIS Tap merupakan langkah strategis BRI dalam mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia.
“BRI terus berkomitmen menghadirkan inovasi yang memberikan kemudahan bagi nasabah dan pelaku usaha. Dengan QRIS Tap, transaksi menjadi lebih efisien, aman, dan nyaman, sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan sistem pembayaran digital,” kata Andri dikutip pada Senin 17 Maret 2025.
Adapun pelanggan cukup menggunakan smartphone berbasis Android dengan fitur NFC yang telah mengaktifkan BRImo, lalu melakukan tap ke EDC BRI untuk menyelesaikan pembayaran dalam hitungan detik. Penggunaan fitur tersebut dapat dilakukan di berbagai sektor bisnis, mulai dari ritel hingga transportasi publik dan UMKM.
Sebelumnya pada Jumat 14 Maret 2025, Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL maupun MRT.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, layanan ini diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.
BERITA TERKAIT: