Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahok Sambangi Kejaksaan, IHSG Berakhir Merah

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-5'>ADE MULYANA</a>
OLEH: ADE MULYANA
  • Kamis, 13 Maret 2025, 21:56 WIB
Ahok Sambangi Kejaksaan, IHSG Berakhir Merah
Ahok tiba di Kejaksaan (Foto: tangkapan layar)
SESI perdagangan yang penuh dengan keraguan akhirnya harus dijalani di seluruh Asia. Pelaku pasar terkesan kesulitan mendapatkan pijakan untuk melakukan aksi agresif di tengah minimnya sentimen regional yang berkembang. Laporan sebelumnya dari sesi perdagangan di Wall Street memperlihatkan, kinerja Indeks yang berakhir mixed usai rilis data inflasi terkini AS.
Selamat Berpuasa

Otoritas AS melaporkan kinerja inflasi Februari lalu yang sebesar 0,2 persen secara bulanan dan 2,8 persen secara tahunan, di mana besaran tersebut agak mengejutkan bagi pelaku pasar yang sedang dalam kekhawatiran. Besaran inflasi tersebut menunjukkan performa perekonomian AS di bawah Presiden Trump yang penuh dengan nuansa perang tarif masuk cukup baik.

Kekhawatiran investor akhirnya sedikit mereda dan sebagian berbalik melakukan aksi akumulasi untuk mengangkat Indeks. Namun gerak positif Indeks juga lebih dilatari potensi rebound teknikal usai mengalami rangkaian keruntuhan di beberapa hari sesi perdagangan sebelumnya. Secara keseluruhan, sentimen dan sikap pelaku pasar masih belum sepenuhnya pudar dari kekhawatiran, dan kinerja mixed Indeks akhirnya terjadi.

Situasi yang sama kemudian menjalar hingga sesi perdagangan hari keempat pekan ini di Asia, Kamis 13 Maret 2025. Pantauan menunjukkan, sikap pesimis pelaku pasar di Asia yang masih bertahan meski lumayan terkikis. Kinerja Indeks di Asia akhirnya nyaris menjiplak pola di bursa Wall Street.

Indeks Nikkei (Jepang) menutup sesi dengan terkikis sangat tipis 0,08 persen di 36.790,03, sedang Indeks KOSPI (Korea Selatan) berakhir flat alias turun sangat tipis 0,05 persen di 2.573,64 dan indeks ASX 200 (Australia) merosot 0,48 persen setelah berakhir di 7.749,1.

Kinerja Indeks di Asia yang belum juga mampu beralih positif secara meyakinkan membuat sesi perdagangan di Jakarta terseret dalam keraguan. Pelaku pasar di Jakarta  terkesan masih bimbang dalam mengambil keputusan menyusul minimnya sentimen domestik yang tersedia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau sempat mengawali sesi pagi dengan gerak positif, namun sebentar kemudian beralih merah.

IHSG secara keseluruhan bergerak konsisten di rentang sempit di sepanjang sesi perdagangan untuk kemudian menutup sesi dengan turun moderat 0,26 persen di 6.647,41. Pantauan lebih lanjut menunjukkan, kinerja ragu IHSG yang tercermin pada bervariasi nya kinerja saham unggulan.

Sejumlah saham unggulan yang masuk dalam jajaran teraktif ditransaksikan berhasil menutup sesi dengan positif seperti: UNVR, ADRO, ICBP, ITMG, INTP dan PGAS. Sedang sejumlah besar saham unggulan lain kembali terhenti di zona merah seperti BBRI, BMRI, BBCA, TLKM, PGEO, ASII, INDF, UNTR, BBTN, LSIP, SMGR dan PTBA

Laporan dari jalannya sesi perdagangan menyebutkan, pelaku pasar di Jakarta yang sempat mendapatkan sajian sentimen domestik minor dari Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama, mantan komisaris utama PT Pertamina, yang mendatangi kejaksaan guna memberikan keterangan terkait megakorupsi Pertamina senilai nyaris Rp1.000 triliun.

Publik menaruh harapan sangat besar transparansi pada penanganan kasus korupsi yang dinilai terlalu jumbo dan mengejutkan itu.rmol news logo article
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA