Sepertin dikutip dari
Investing pada Rabu 12 Maret 2025, jumlah karyawan yang terdampak mencapai 30 persen dari total tenaga kerja Cariad.
"Ini merupakan bagian dari rencana transformasi Cariad yang disetujui pada 2023," kata Volkswagen dalam pernyataannya.
Keputusan ini menandakan adanya tantangan bisnis yang semakin besar bagi Volkswagen dalam beberapa tahun terakhir. Produsen otomotif ini tengah menghadapi persaingan ketat dari pabrikan China, BYD, serta perusahaan kendaraan listrik (EV) seperti Tesla.
Selain itu, industri otomotif global juga tengah terguncang akibat ancaman perang tarif. Amerika Serikat (AS) sejak awal tahun ini telah menerapkan serangkaian tarif impor baru, termasuk untuk produk otomotif dan bahan bakunya.
Selain itu, Washington juga mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk impor dari Uni Eropa (UE), yang merupakan basis utama Volkswagen. Kondisi ini diprediksi membuat raksasa otomotif tersebut kian tertekan.
BERITA TERKAIT: