Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Mufti Mubarok setelah mengunjungi Integrated Terminal Jakarta Plumpang dan SPBU di Jakarta Timur pada Jumat, 7 Maret 2025.
"Kami melihat setiap tahapan distribusi yang dilakukan Pertamina Patra Niaga sudah memenuhi standar ketat, mulai dari proses di Terminal BBM sampai ke SPBU itu ada
quality control-nya semua," kata Mufti dalam keterangannya, Sabtu, 8 Maret 2025.
Kunjungan BPKN ini sekaligus ingin memastikan setiap tahapan distribusi BBM Pertamina tidak merugikan konsumen, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan terbaik.
Dari hasil pengecekannya, Mufti mengaku sangat menghargai transparansi dan pengawasan Pertamina Patra Niaga. Ia berharap Pertamina menjalankan proses distribusi dengan baik, menjaga kualitas produk, serta memastikan tidak ada unsur penyelewengan yang merugikan konsumen.
“Untuk menyakinkan semua pihak, baik pemerintah, konsumen dan pelaku usaha, BPKN akan segera membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) terdiri dari semua lembaga independen yang nanti akan keluar rekomendasi independen," tandasnya.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini menegaskan komitmen perusahaan menjaga integritas distribusi serta memastikan kualitas BBM yang diterima masyarakat tetap terjaga baik.
”Kami secara konsisten memastikan setiap titik distribusi BBM terjaga kualitasnya melalui pengawasan yang ketat. Kami berupaya keras agar masyarakat selalu menerima BBM yang aman dan sesuai standar," kata Mia.
BERITA TERKAIT: