Dikutip dari
Nikkei Asia, Selasa 4 Maret 2025, VinFast akan memotong harga 11 modelnya dengan diskon antara 2 persen hingga 14 persen. Diskon terbesar diberikan pada model VF 9 Eco, yang kini dihargai 181 juta dong (sekitar Rp110 juta).
Pada 2024, VinFast berhasil menjual 97.399 unit mobil, dengan 87.000 unit terjual di dalam negeri. Ini membuat anak perusahaan konglomerat Vietnam Vingroup menjadi merek mobil terlaris di Vietnam, mengalahkan Toyota dan Hyundai, yang masing-masing menjual sekitar 70.000 unit.
Hal ini didorong oleh perluasan skema pengisian daya baterai gratis dan upaya untuk mengurangi waktu klaim asuransi.
Meski kuat di Vietnam, VinFast menghadapi tantangan besar di pasar internasional. Pada 2024, hanya 10 persen dari total penjualan mobil listrik mereka berasal dari luar negeri. Permintaan global yang lemah dan persaingan harga yang ketat menjadi hambatan utama.
VinFast juga berencana menggandakan produksi global dengan membangun pabrik kedua di Vietnam serta pabrik di Indonesia dan India. Namun, proyek pembangunan pabrik di AS mengalami penundaan.
BERITA TERKAIT: