Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kesepakatan Tarif Tak Tercapai, Saham-saham Amerika Berguguran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 04 Maret 2025, 09:15 WIB
Kesepakatan Tarif Tak Tercapai, Saham-saham Amerika Berguguran
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Dimulainya kebijakan tarif 25 persen untuk kanada dan Meksiko, membuat pasar saham Amerika Serikat (AS) tersungkur pada penutupan perdagangan Senin, 3 Maret 2025 waktu  setempat.
Selamat Berpuasa

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 649,67 poin, atau 1,48 persen, menjadi 43.191,24.

S&P 500 turun 104,78 poin, atau 1,76 persen, menjadi 5.849,72. Ini adalah penurunan persentase harian terbesar sejak 18 Desember.

Nasdaq Composite Index jatuh 497,09 poin, atau 2,64 persen, menjadi 18.350,19. 

Trump mengatakan tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku hari ini, karena menurutnya negara-negara Amerika Utara itu "tidak memiliki ruang tersisa" untuk menghindari tarif,  karena waktu untuk mencapai kesepakatan telah habis.

Jamie Cox, Managing Partner Harris Financial Group mengatakan, ancaman tarif membuat pasar harus memperhitungkan kenyataan tersebut, yang membuat semua angka-angka diwarnai merah.

Saham energi dan teknologi memimpin kejatuhan di antara 11 sektor S&P 500. Saham-saham megacap berakhir di zona merah. 

Saham Nvidia menanggung kerugian 8,7 persen.  Amazon juga ditutup menyusut sebesar 3,4 persen.

Saham perusahaan China yang melantai di Wall Street berakhir memerah. Nio jatuh 8,6 persen dan JD.com turun hampir 4 persen.

Tesla berakhir turun 2,84 persen. 

Saham intel jatuh 4 persen. Saham Coca-Cola naik 1,56 persen. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA