Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DEWA Bakrie Melesat, IHSG Sempat Tembus 6.900

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-5'>ADE MULYANA</a>
OLEH: ADE MULYANA
  • Selasa, 18 Februari 2025, 17:09 WIB
DEWA Bakrie Melesat, IHSG Sempat Tembus 6.900
Aktivitas PT Darma Henwa DEWA (Foto: Beritasatu.com)
SIKAP optimis pelaku pasar di Jakarta terlihat kukuh bertahan di sesi perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa 18 Februari 2025. Usai memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung fantastis 2,9 persen di sesi awal pekan kemarin, IHSG kembali mencetak lonjakan tajam dengan sokongan saham-saham unggulan.

Kinerja moncer IHSG kali ini juga semakin istimewa di tengah minimnya sentimen eksternal dan domestik yang tersedia. Laporan sebelumnya dari bursa saham global menyebutkan, bursa saham Wall Street yang menjalani libur di awal pekan, sementara bursa saham Eropa berhasil menutup sesi dengan positif. Akibat dati liburnya Wall Street, pelaku pasar di Asia terkesan kesulitan mendapatkan pijakan dalam mengambil sikap.

Terlebih sentimen minor regional yang tersedia jauh dari memadai untuk menentukan arah gerak indeks. Sentimen minor terutama datang dari Australia, di mana Bank Sentral negeri itu, RBA akhirnya menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen untuk kini berada di kisaran 4,1 persen. Catatan menunjukkan, langkah penurunan suku bunga oleh RBA kaliniji sebagai yang pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun.

Namun langkah tersebut terlihat tak jauh berpengaruh pada jalannya sesi perdagangan, kinerja indeks ASX200 terlihat konsisten menjejak zona merah di sepanjang sesi hari ini. Pantauan juga menunjukkan, nilai tukar Dolar Australia yang justru mampu bertahan di zona penguatan usai rilis keputusan tersebut. Pelaku pasar di Asia juba mencoba mendapatkan sentimen dari geopolitik kawasan konflik di Eropa, di mana langkah diplomatik Presiden Donald Trump dalam menyelesaikan perang Rusia-Ukraina semakin menemui jalan sulit.

Sikap optimis pelaku pasar akhirnya cenderung tertekan hingga menghadirkan kinerja indeks yang mixed hingga sesi perdagangan ditutup. Indeks Nikkei (Jepang) menutup sesi dengan naik moderat 0,28 persen di 39.316,0, sementara indeks ASX200 (Australia) berakhir turun signifikan 0,66 persen di 8.481,0 dan indeks KOSPI (Korea Selatan) kembali melanjutkan gerak positif dengan menutup sesi di 2.626,81 setelah naik signifikan 0,63 persen.

Kinerja ragu pada sesi perdagangan Asia justru kembali mampu dimaksimalkan pelaku pasar di Jakarta untuk melanjutkan aksi akumulasi lanjutan. Pantauan menunjukkan, kinerja IHSG yang konsisten menjejak zona penguatan di sepanjang sesi hari ini. Tiadanya suntikan sentimen domestik yang tersedia berhasil dimaksimalkan investor untuk mengangkat IHSG lebih tinggi. IHSG bahkan terpantau sempat menembus level psikologis nya di kisaran 6.900 di sesi pagi dengan menginjak posisi 6.908,7.

Kinerja positif IHSG juga masih bertahan di sepanjang sesi sore, meski cenderung terkikis perlahan. IHSG kemudian memungkasi sesi hari ini dengan melonjak  0,62 persen di 6.873,55. Kinerja positif IHSG kali ini juga tak lepas dari sokongan saham-saham unggulan yang kembali menorehkan lonjakan bervariasi namun cenderung tajam.

Sejumlah besar saham unggulan yang masuk dalam jajaran teraktif ditransaksikan menutup sesi dengan kenaikan, seperti: BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, TLKM, ASII, BBTN, INDF ICBP, UNVR dan PGAS. Sementara sebagian saham unggulan lainnya kembali terhenti di zona merah, seperti: BBCA, ADRO, UNTR dan ISAT yang masih terseret di zona pelemahan moderat.

Saham DEWA Melesat Tajam

Laporan lebih rinci juga memperlihatkan jalannya sesi perdagangan yang diwarnai lonjakan fantastis salah satu saham dalam kelompok konglomerasi Aburizal Bakrie, PT Darma Henwa, DEWA. Saham DEWA tercatat melambung fantastis 6,66 persen dengan menutup sesi di Rp144. Saham emiten kontraktor pertambangan tersebut tercatat sempat menginjak harga termahalnya di kisaran Rp149 yang mencerminkan lonjakan fantastis 10,37 persen.

Tinjauan teknikal RMOL memperlihatkan kinerja saham DEWA yang telah membukukan lonjakan sangat tajam dalam enam hari sesi perdagangan terakhir hampir secara beruntun. Untuk memberikan gambaran sekilas pola teknikal saham DEWA, berikut disajikan chart terkini yang telah membentuk tren penguatan sangat solid akibat lonjakan tajam dan konsisten dalam lebih dari sepekan terakhir:


Pantauan lebih rinci juga memperlihatkan, nilai transaksi saham DEWA bahkan mampu menembus jajaran 20 saham teraktif di sesi hari ini.
EDITOR: ADE MULYANA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA