Untuk itu, SMBR pun menggandeng Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk bekerja sama menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan industri.
Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya, mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah strategis. Terlebih pendidikan salah satu kunci utama dalam mempersiapkan generasi yang kompetitif dan inovatif di era globalisasi, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Kami berharap alumni Itera tidak hanya memiliki pemahaman teori yang kuat, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan perkembangan industri," kata Suherman Yahya dalam keterangannya di Bandarlampung, dikutip Sabtu 15 Februari 2025.
Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, seperti pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan program pendidikan, riset dan inovasi teknologi material konstruksi, pengabdian masyarakat berbasis penelitian, serta pengelolaan dan konservasi sumber daya alam.
BERITA TERKAIT: