Penguatan ini juga karena memudarnya kekhawatiran atas munculnya model kecerdasan buatan China, DeepSeek.
Trump baru-baru ini mengatakan akan mengenakan tarif pada chip komputer, farmasi, dan baja impor, kecuali jika mereka membuat produksinya di Amerika Serikat.
Trader terus mengamati perkembangan ini dengan upaya menghindarkan risiko (risk-off).
Dikutip dari
Reuters, Dolar menguat 0,6 persen menjadi 155,52 terhadap Yen Jepang.
Dolar juga menguat 0,21 persen terhadap Franc Swiss, menjadi 0,904, mengakhiri penurunan dua hari beruntun.
Sementara itu Euro melemah 0,55 persen menjadi 1,0433 Dolar AS. Poundsterling juga anjlok 0,45 persen menjadi 1,244 Dolar AS.
Dolar Kanada menyusut 0,2 persen terhadap greenback menjadi 1,44.
Peso Meksiko naik 0,76 persen terhadap Dolar jadi 20,505, sehari setelah mencatat kerugian harian terbesar sejak Juni tahun lalu.
Ancaman tarif terbaru Trump muncul sehari setelah AS dan Kolombia mundur dari ambang perang dagang ketika Gedung Putih mengatakan negara Amerika Selatan itu setuju untuk menerima pesawat militer yang membawa migran yang dideportasi.
Trump mengatakan emungkinan bea masuk sebesar 25 persen atas impor dari Kanada dan Meksiko berlaku mulai 1 Februari. Trump, juga mengancam akan memukul UE dan China dengan tarif tinggi.
BERITA TERKAIT: