Hal ini disampaikan Budi Arie saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI), Koperasi Konsumen BMI, dan Koperasi Jasa BMI Tahun Buku 2024 di Tangerang, Kamis 23 Januari 2025.
Pertama, pengurus koperasi harus mampu menciptakan inovasi berbasis teknologi karena hal tersebut akan meningkatkan efisiensi dan memperluas akses pasar. Di sisi lain, pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan seluruh anggota serta mitra koperasi.
Untuk itu, Budi Arie mendorong koperasi-koperasi di Indonesia agar segera melakukan transformasi digital, sehingga layanan koperasi menjadi lebih modern dan mudah dijangkau.
“Sebelumnya, saat saya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), saya menyampaikan bahwa kita hanya menunggu waktu untuk sepenuhnya beralih menuju digitalisasi. Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kedua, Menkop mendorong koperasi untuk melakukan diversifikasi usaha, agar ragam kegiatan bisnis yang dijalankan semakin luas. Dengan begitu, sumber pendapatan koperasi akan bertambah, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan anggota.
Ketiga, Budi Arie menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan pengetahuan dan keterampilan SDM koperasi yang lebih baik, anggota dapat berkontribusi lebih optimal dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi.
Keempat, koperasi harus mampu menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas usaha. Saat ini, dengan adanya beragam program prioritas pemerintah, terdapat banyak peluang yang dapat dikerjasamakan dengan koperasi.
"Koperasi berasal dari kata
cooperative yang berarti bekerja sama, maka koperasi harus bisa menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Koperasi juga perlu membangun jejaring dengan lembaga-lembaga lain, baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelasnya.
Mantan Menkominfo itu berharap, melalui RAT yang diselenggarakan oleh Koperasi Produsen BMI Group ini, akan lahir terobosan dan inovasi yang mendorong koperasi-koperasi lain di Indonesia untuk turut tumbuh dan berkembang.
“Mari kita jadikan RAT ini sebagai momentum merancang langkah-langkah strategis yang dapat mendorong koperasi kita semakin maju dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga global,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: