Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah mendorong penggunaan biodiesel B40 yang dilanjutkan B50 dan bauran penggunaan energi terbarukan lainnya seperti biofuel dan bioavtur.
Hal ini, kata Eddy, semata-mata agar sektor transportasi menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi impor BBM.
“Yang tetap harus menjadi perhatian adalah pengembangan kelapa sawit ke depan harus tetap memperhatikan dan melaksanakan kaidah-kaidah keberlanjutan sesuai ISPO,” kata Eddy kepada wartawan, Minggu, 19 Januari 2025.
Eddy menerangkan, penggunaan kelapa sawit dengan kaidah sesuai ISPO ini untuk tetap meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia.
“Dan ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Prabowo untuk mengurangi gas rumah kaca dan mencapai target NZE di 2060 mendatang,” kata Eddy.
Eddy menyampaikan, kemenangan Indonesia di Panel WTO menunjukkan diplomasi internasional Presiden Prabowo mulai menunjukkan hasil positif.
“Termasuk dalam hal ini,
bargaining position Indonesia di tengah semakin meningkatnya eskalasi perang dagang AS-China dan sekutunya,” tutup Eddy.
BERITA TERKAIT: