Seperti dikutip
Bloomberg pada Jumat 3 Januari 2025, raksasa penerbangan itu menargetkan mengirimkan sekitar 770 pesawat tahun lalu.
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Airbus mengirimkan sekitar 120 pesawat pada Desember 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Pada pekan depan, Airbus akan secara resmi mengumumkan kinerjanya. Saat ini perusahaan tersebut masih menolak berkomentar mengenai laporan Bloomberg.
Sementara itu, lonjakan produksi pada Desember 2024 menandai perbaikan kinerja perusahaan setelah berjuang selama berbulan-bulan untuk meningkatkan produksi di tengah hambatan rantai pasokan.
Airbus awalnya menargetkan mengirimkan 800 pesawat pada 2024, namun perusahaan terpaksa memangkas target karena masalah rantai pasokan.
Saat ini, Airbus belum mengeluarkan target baru untuk pengiriman tahun ini. Namun Analis Bloomberg Intelligence memperkirakan Airbus akan menyerahkan 869 pesawat pada 2025.
BERITA TERKAIT: