Dikutip dari
Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 43,22 poin, atau 0,73 persen, menjadi 5.974,07 pada perdagangan Senin 23 Desember 2024 waktu AS, atau Selasa pagi WIB.
Nasdaq Composite Index naik 192,29 poin, atau 0,98 persen menjadi 19.764,89. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 66,69 poin, atau 0,16 persen menjadi 42.906,95.
Meta Platforms, Nvidia, dan Tesla semuanya ditutup menguat. Begitu juga dengan Apple, Amazon dan induk perusahaan Google, Alphabet.
Nasdaq Composite dan Dow Jones Industrial Average berada dalam penguatan ketiga berturut-turut, dan kenaikan kedua dalam tiga sesi untuk S&P 500.
Selain kenaikan indeks utama, delapan dari 11 sektor S&P berakhir lebih tinggi, dipimpin jasa komunikasi, yang melejit 1,4 persen.
Pasar memasuki periode yang secara historis cukup kuat bagi saham Wall Street.
Saham Qualcomm melambung 3,5 persen setelah juri menemukan bahwa prosesor sentralnya memiliki lisensi yang sesuai berdasarkan perjanjian dengan Arm Holdings yang berbasis di Inggris. Saham Arm, yang berjanji untuk mengajukan banding, melorot 4 persen.
Namun, Walmart harus anjlok 2 persen setelah pengawas keuangan konsumen AS menuduh raksasa ritel itu dan perusahaan pembayaran tenaga kerja Branch Messenger memaksa lebih dari satu juta pengemudi pengiriman menggunakan akun yang membebani mereka lebih dari 10 juta Dolar AS dalam junk fee, biaya sampah di sektor ekonomi, termasuk perbankan.
Eli Lilly melejit 3,7 persen setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS meloloskan pengobatan penurunan berat badan pabrikan tersebut, yaitu Zepbound.
BERITA TERKAIT: