Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Volkswagen Batal PHK Ribuan Karyawan, Saham Menguat 2,4 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 21 Desember 2024, 19:15 WIB
Volkswagen Batal PHK Ribuan Karyawan, Saham Menguat 2,4 Persen
Perusahaan otomotif, Volkswagen (VW)/Net
rmol news logo Perusahaan otomotif, Volkswagen (VW) membatalkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 35 ribu karyawan dan mengurungkan pemotongan upah sebesar 10 persen kepada pekerjanya.

Seperti dikutip Reuters pada Sabtu 21 Desember 2024, kesepakatan ini diambil setelah melalui negosiasi panjang selama 70 jam, dan mencatatkan sejarah sebagai proses terpanjang dalam 87 tahun perjalanan perusahaan.

Dalam kesepakatan tersebut, Volkswagen juga memastikan tidak akan menutup pabrik maupun melakukan PHK dalam waktu dekat. Selain itu, langkah ini bertujuan untuk menghindari aksi mogok kerja yang berpotensi merugikan operasional perusahaan.

Keputusan ini membawa dampak positif pada pasar saham, dengan harga saham Volkswagen naik 2,4 persen setelah pengumuman kesepakatan. Meski demikian, saham perusahaan telah mengalami penurunan tajam sebesar 23 persen sepanjang tahun ini.

Kesepakatan ini muncul setelah pembicaraan intensif antara manajemen VW dan serikat pekerja yang berlangsung sejak September. 

Diskusi fokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global, terutama terhadap produsen otomotif dari China, menghadapi permintaan lesu di Eropa, dan menyesuaikan diri dengan adopsi kendaraan listrik yang lebih lambat dari perkiraan.

Negosiasi ini turut dipengaruhi oleh dua aksi mogok besar dalam sebulan terakhir yang melibatkan 100 ribu pekerja. Aksi mogok ini merupakan yang terbesar dalam sejarah perusahaan dan ditujukan untuk menolak rencana pemangkasan biaya yang diusulkan manajemen.

CEO Volkswagen Group, Oliver Blume, menyatakan bahwa kesepakatan ini menjadi langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan perusahaan. 

“Kami telah menetapkan arah yang jelas dalam hal biaya, kapasitas, dan struktur. Dengan ini, kami kembali berada di posisi untuk menentukan masa depan kami sendiri,” katanya dalam pernyataan resmi.

Volkswagen memproyeksikan penghematan sebesar 15 miliar euro (sekitar Rp252,88 triliun) per tahun dalam jangka menengah berkat kesepakatan tersebut. 

Meski demikian, perusahaan menegaskan bahwa rencana strategis untuk 2024 tidak akan terdampak secara signifikan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA