Mata uang Garuda itu terpantau menguat tipis 20,5 poin atau tumbuh 0,31 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan
RMOL, mayoritas mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap Dolar AS. Seperti Yen Jepang melemah 0,16 persen, Peso Filipina anjlok 0,37 persen, dan Won Korea Selatan melemah 0,08 persen.
Sementara Baht Thailand menguat 0,06 persen, Dolar Singapura menguat 0,04 persen, serta Dolar Hong Kong yang terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Di sisi lain, pergerakan mata uang utama negara maju juga ikut bervariasi. Euro Eropa tercatat menguat 0,07 persen, dan Franc Swiss tumbuh tipis 0,02 persen.
Sedangkan Poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, Dolar Australia anjlok 0,11 persen, dan Dolar Kanada minus 0,03 persen.
BERITA TERKAIT: