Namun, di sisi lain, permintaan untuk pembelian ruko justru mengalami penurunan hingga 7,6 persen pada periode yang sama.
CEO Rumah123, Wasudewan, menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh preferensi pelaku usaha yang cenderung memilih menyewa dibanding membeli.
“Hal ini terjadi mengingat preferensi pelaku bisnis terhadap model sewa merupakan pilihan yang lebih fleksibel di tengah dinamika ekonomi saat ini,” jelas Wasudewan dalam konferensi pers di Kantor Rumah123, Jakarta, pada Selasa 17 Desember 2024.
Ia menambahkan bahwa harga jual ruko yang tinggi menjadi salah satu alasan utama pelaku usaha enggan membeli. Banyak pengusaha lebih memilih menyewa selama 2-3 tahun untuk memantau pertumbuhan bisnis mereka sebelum memutuskan langkah lebih lanjut.
“Di tengah kondisi ekonomi saat ini, harga jual ruko tergolong cukup tinggi. Hitung-hitungan pengusaha, menyewa untuk sementara waktu dinilai lebih efisien,” jelasnya.
Berdasarkan data Rumah123, sepanjang Januari hingga November 2024, permintaan ruang usaha sewa di platform tersebut mencapai 69,5 persen, sedangkan permintaan untuk pembelian hanya sebesar 30,5 persen.
BERITA TERKAIT: