Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesta Usai, Saham-Saham di Wall Street Berguguran Jelang Rilis Data Inflasi Amerika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 13 November 2024, 07:22 WIB
Pesta Usai, Saham-Saham di Wall Street Berguguran Jelang Rilis Data Inflasi Amerika
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street melorot tajam. Euforia kemenangan Donald Trump telah pupus. 

Investor yang lelah  mulai melakukan aksi ambil untung guna menghadapi ketidakpastian ekonomi  dan bersikap hati-hati menjelang data ekonomi AS. 

Dikutip dari Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup turun 17,36 poin, atau 0,29 persen, menjadi 5.983,99, pada Selasa 11 November 2024 atau Rabu pagi WIB. 

Sementara Nasdaq Composite Index melemah 17,36 poin, atau 0,09 persen, menjadi 19.281,40, dan Dow Jones Industrial Average menyusut 382,15 poin, atau 0,86 persen, jadi 43.910,98. 

Kepala Investasi Siebert, Mark Malek, investor  mulai memproyeksikan sejumlah faktor yang dapat menjadi resiko pasar.

Investor kini menaruh perhatian kepada data inflasi seperti Data Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan dirilis pekan ini. Berharap data tersebut dapat memberikan sinyal lebih lanjut terkait kondisi inflasi setelah pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Tesla (TSLA.O), yang sempat melambung naik hampir 40 persen sejak Hari Pemilihan, kini ditutup turun 6 persen. 

Perusahaan bioteknologi Novavax (NVAX.O), turun 6 persen setelah memangkas perkiraan pendapatan tahunannya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA