Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah mewanti-wanti kepada pelaku industri agar produknya punya daya saing.
"Saya sering bilang kita ada tiga program, yang pertama pengamanan pasar dalam negeri. Bagaimana pasar Indonesia yang besar diisi barang-barang dalam negeri, caranya harus punya daya saing," katanya, saat melakukan kunjungan kerja di PT Mulya Abadi Indocarpentry di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dikutip Jumat 1 November 2024.
Ia kemudian memaparkan tiga program yang sedang dijalankan pemerintah untuk membantu pelaku industri.
Pertama, pengamanan pasar dalam negeri. Menurutnya, sering kali barang lokal kalah dengan barang impor karena barang dari impor memiliki kualitas yang lebih bagus.
Kedua, perluasan pasar ekspor. Dalam waktu dekat, Mendag Budi akan meneken perjanjian kerja sama bilateral sektor perdagangan dengan Kanada, Peru dan Rusia.
"Mudah-mudahan dalam tiga bulan ini, bisa selesai. Tujuannya untuk memperluas pasar kita. Jadi ada perundingan yang harus dilakukan," kata Budi.
Ketiga, peningkatan UMKM bisa ekspor.
Ketika menargetkan ekspor ke suatu negara, pemerintah sudah ada nilai targetnya.
"Kemudian di dalamnya target ekspor untuk UMKM berapa. Bagaimana memajukan UMKM supaya bisa go global," ujar Budi.
Rasio kewirausahaan di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 3,47 persen.
"Kalau ingin menjadi negara maju, rasio kewirausahaan Indonesia harus digenjot ke level 10-12 persen," tutupnya.
BERITA TERKAIT: