"Defisit perdagangan barang pada September meningkat 14 miliar Dolar AS dari 94,2 miliar Dolar AS pada Agustus," kata Biro Sensus Departemen Perdagangan AS pada Rabu 30 Oktober 2024.
Seperti dikutip dari
Anadolu Agency, angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak Maret 2022, dan jauh dari prediksi pasar sebesar 95,9 miliar Dolar AS.
Dalam periode ini, ekspor barang AS tercatat sebesar 174,2 miliar Dolar AS atau lebih sedikit dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara impor barang mencapai 282,4 miliar Dolar AS atau melonjak lebih tinggi sebesar 10,4 miliar Dolar lebih banyak dari bulan Agustus 2024.
Adapun defisit perdagangan barang yang kian lebar ini diprediksi akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara Paman Sam itu. Sejumlah analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2024 kemungkinan lebih rendah dari perkiraan.
BERITA TERKAIT: