Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Laba Perusahaan Industri Tiongkok Turun 3,5 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 28 Oktober 2024, 09:49 WIB
Laba Perusahaan Industri Tiongkok Turun 3,5 Persen
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Laba gabungan perusahaan industri besar di Tiongkok dilaporkan turun 3,5 persen secara tahunan.

Biro Statistik Nasional (NBS) mengatakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 nilai laba pada periode Januari-September mencapai 5,23 triliun yuan (Rp11,5 kuadriliun).

Xinhua melaporkan, pada bulan September saja, laba turun 27,1 persen dari tahun ke tahun.

Menurut NBS, total laba perusahaan industri besar meningkat sebesar 575,43 miliar yuan dari Januari hingga September dibandingkan dengan periode Januari hingga Agustus.

Selama sembilan bulan pertama, didorong oleh pertumbuhan produksi yang pesat, laba industri manufaktur berteknologi tinggi meningkat sebesar 6,3 persen tahun ke tahun.

Ahli statistik NBS Yu Weining mengatakan hal ini menunjukkan ketahanan pembangunan ekonomi industri.

"Banyak faktor yang menyebabkan menurunnya tingkat pertumbuhan laba perusahaan industri, termasuk kenaikan signifikan dalam basis perbandingan tahun ke tahun sejak Agustus, permintaan efektif yang tidak mencukupi, dan menurunnya harga produk industri," kata Yu, seperti dikutip dari Xinhua.

"Tingkat pertumbuhan ini 9,8 poin persentase lebih tinggi dari tingkat rata-rata perusahaan industri besar, yang berkontribusi 1,1 poin persentase terhadap pertumbuhan laba secara keseluruhan. Kinerja ini telah mendukung laba industri secara signifikan," kata Yu.

Dengan upaya yang kuat untuk memperluas permintaan domestik, meningkatkan konsumsi, dan menstabilkan permintaan pasar internasional, laba industri manufaktur barang konsumsi meningkat sebesar 2,4 persen tahun ke tahun pada periode Januari-September, memberikan kontribusi sebesar 0,5 poin persentase terhadap pertumbuhan laba industri secara keseluruhan.

"Ketahanan pendorong pertumbuhan industri baru terbukti, meskipun tingkat pertumbuhan laba industri telah menurun," kata Yu, menambahkan bahwa dengan stabilisasi ekspektasi perusahaan industri dan peningkatan keyakinan, pertumbuhan laba industri diperkirakan akan pulih.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA