Seperti dikutip
AFP pada Rabu 23 Oktober 2024, hal tersebut diungkapkan dalam laporan World Economic Outlook (WEO) yang dirilis di sela-sela pertemuan tahunan IMF-World Bank.
Menurut IMF, pertumbuhan ekonomi global masih akan ditopang oleh Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan tumbuh 2,8 persen pada 2024, meski sedikit melambat dari tahun sebelumnya.
"Gambarannya tidak seragam. Tapi perekonomian AS berjalan sangat baik," kata Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa AS hampir mencapai soft landing, yang merupakan suatu prestasi langka di mana negara berhasil menurunkan inflasi tanpa memicu resesi.
Sementara di kawasan lainnya, ekonomi Eropa diperkirakan hanya akan tumbuh 0,8 persen tahun ini, dan akan naik sedikit 1,2 persen pada 2025 mendatang.
Selain itu, pertumbuhan di Jepang diperkirakan akan melambat tajam menjadi hanya 0,3 persen tahun ini, sebelum meningkat menjadi 1,1 persen tahun depan.
Sedangkan pertumbuhan output ekonomi China diperkirakan juga akan ikut menurun, dari 5,2 persen tahun lalu menjadi 4,8 persen tahun ini, dan kemudian turun lebih jauh menjadi 4,5 persen pada 2025.
BERITA TERKAIT: