Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rupiah Kembali Tertekan ke Rp15.617, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Layu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 23 Oktober 2024, 11:32 WIB
Rupiah Kembali Tertekan ke Rp15.617, Mayoritas Mata Uang Asia Ikut Layu
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Nilai tukar (kurs) mata uang Rupiah dibuka ke Rp15.617 per Dolar AS pada perdagangan Rabu 23 Oktober 2024 pagi ini.

Mata uang Garuda itu anjlok 50 poin atau melemah 0,32 persen atau kembali tertekan selama dua hari beruntun.

Sementara itu mayoritas mata uang Asia lainnya terpantau kompak lesu hari ini. Yuan China turun 0,04 persen, Dolar Hong Kong minus 0,01 persen, Dolar Singapura turun 0,10 persen, dan Won Korea Selatan anjlok 0,26 persen.

Selanjutnya, Ringgit Malaysia ikut minus 0,26 persen, Yen Jepang turun 0,24 persen, Peso Filipina ambruk 0,53 persen, dan Baht Thailand lesu 0,30 persen.

Senada dengan Asia, mata uang utama negara maju juga hampir semuanya dibuka layu. Poundsterling Inggris turun 0,05 persen, Euro Eropa minus 0,02 persen, dan Franc Swiss turun 0,13 persen.

Sedangkan Dolar Australia melemah 0,16 persen, dan Dolar Kanada layu 0,05 persen pada pembukaan perdagangan hari ini. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA