Mata uang Garuda itu anjlok 50 poin atau melemah 0,32 persen atau kembali tertekan selama dua hari beruntun.
Sementara itu mayoritas mata uang Asia lainnya terpantau kompak lesu hari ini. Yuan China turun 0,04 persen, Dolar Hong Kong minus 0,01 persen, Dolar Singapura turun 0,10 persen, dan Won Korea Selatan anjlok 0,26 persen.
Selanjutnya, Ringgit Malaysia ikut minus 0,26 persen, Yen Jepang turun 0,24 persen, Peso Filipina ambruk 0,53 persen, dan Baht Thailand lesu 0,30 persen.
Senada dengan Asia, mata uang utama negara maju juga hampir semuanya dibuka layu. Poundsterling Inggris turun 0,05 persen, Euro Eropa minus 0,02 persen, dan Franc Swiss turun 0,13 persen.
Sedangkan Dolar Australia melemah 0,16 persen, dan Dolar Kanada layu 0,05 persen pada pembukaan perdagangan hari ini.
BERITA TERKAIT: