Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029, Airlangga Hartarto secara resmi telah dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Periode 2024-2029 di Istana Kepresidenan pada Senin, 21 Oktober 2024.
“Pertama, terima kasih hari ini telah dilakukan pelaksanaan pelantikan oleh Bapak Presiden dan berjalan dengan lancar. Alhamdulillah amanat ini Insya Allah akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Menko Airlangga dalam sesi Konferensi Pers dengan awak media di Istana Kepresidenan usai kegiatan Pelantikan Menteri.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menuturkan bahwa akan terdapat pembahasan lebih lanjut terkait dengan tahapan-tahapan penugasan termasuk mengenai kebijakan fiskal ke depan. Terkait dengan sektor ekonomi yang bersifat jangka panjang, Menko Airlangga menuturkan bahwa Pemerintah akan terus mendorong daya beli masyarakat agar tetap terjaga dengan optimal.
Selanjutnya usai kegiatan Pelantikan Menteri di Istana Kepresidenan, Menko Airlangga juga memperoleh sambutan yang hangat oleh seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kemenko Perekonomian setibanya di Kantor Kemenko Perekonomian.
Dalam sesi Pertemuan Internal bersama Jajaran Pimpinan Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga menjelaskan bahwa terdapat pembaharuan struktur Kemenko Perekonomian pada Kabinet Merah Putih saat ini dibandingkan sebelumnya pada Kabinet Indonesia Maju.
Selain beberapa kementerian yang tidak lagi berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian, terdapat pula perluasan jangkauan penugasan dengan bertambahnya aspek investasi, energi dan sumber daya alam, serta pariwisata yang saat ini berada di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian.
Bertambahnya aspek koordinasi tersebut tentu kian memperbesar tanggung jawab penugasan dan tantangan yang akan dihadapi, untuk itu Menko Airlangga akan melanjutkan komitmen dan terus memberikan yang terbaik.
Ke depan, sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, perekonomian nasional akan terus didorong untuk tumbuh, tercipta lapangan pekerjaan, serta penurunan indeks-indeks terkait dengan angka kemiskinan.
Selain itu, Menko Airlangga juga menjelaskan terkait dengan sejumlah program ke depan yakni mulai dari penajaman program subsidi,
renewable energy akan terus berkembang, hingga kerja sama ekonomi internasional yang dalam jangka waktu dekat juga akan terdapat forum G20 dan APEC.
“Nah tentu koordinasi dengan kementerian luar negeri menjadi penting, karena ini tentu ada realigning yang baru. Jadi kita perlu untuk menjalin kerja sama dengan seluruh kementerian, dan juga kementerian yang di luar koordinator perekonomian. Karena kita harus berbicara
fiscal policy, bicara
trade policy, seluruhnya tidak bisa tidak, dengan kementerian keuangan juga,” jelasnya.
Terkait dengan berbagai perubahan struktur dan arah kebijakan mendatang tersebut, Menko Airlangga menuturkan bahwa secara internal akan dimungkinkan untuk dilakukan penyesuaian, sehingga penyesuaian tersebut diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan cepat.
“Selamat bekerja kembali, dan terima kasih atas kinerja yang baik selama ini,” pungkas Menko Airlangga kepada seluruh pegawai Kemenko Perekonomian.
BERITA TERKAIT: