Surat utang tahap IV itu merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan VI dengan target Rp9 triliun.
Menurut prospektus perseroan yang dikutip Rabu (25/9), obligasi tahap IV ini terdiri dari tiga seri.
Seri A dengan jumlah pokok Rp785 miliar dengan bunga 6,45 persen per tahun dan jangka waktu 370 hari terhitung sejak tanggal emisi.
Seri B dengan jumlah pokok Rp815 miliar dengan bunga 6,70 persen per tahun dan jangka waktu 36 bulan.
Lalu seri C dengan jumlah pokok Rp400 miliar berbunga 6,80 persen per tahun dan jangka waktu 60 bulan.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sesuai tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran pertama masing-masing seri dilakukan pada 10 Januari 2025.
Sedang pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo tanggal pelunasan dari masing-masing seri pokok obligasi adalah;
Untuk seri A tanggal 20 Oktober 2025, untuk seri B tanggal 10 Oktober 2027 , dan untuk seri C tanggal 10 Oktober 2029.
Masa penawaran dilakukan pada 3-7 Oktober 2024 dan pencatatan di BEI pada 11 Oktober 2024.
Seluruh Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi VI Tahap IV, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan untuk kegiatan pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.
BERITA TERKAIT: