Dengan penggabungan yang telah berlaku efektif pada Rabu 1 Oktober 2025, Adira menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menegaskan penggabungan ini merupakan momentum bersejarah bagi perseroan. Pihaknya pun antusias menyambut Mandala Finance sebagai bagian dari keluarga besar Adira.
"Dengan jaringan yang lebih luas, bisnis dan pasar yang semakin beragam, serta dukungan kolaborasi yang kuat bersama Danamon dan MUFG Group, kami percaya Adira Finance dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat luas," kata Dewa, dalam keterangannya yang kutip redaksi di Jakarta, Kamis 2 Oktober 2025.
Usai peleburan, seluruh produk, layanan, serta jaringan bisnis Mandala Finance akan secara bertahap diintegrasikan dan beroperasi di bawah merek dan sistem Adira Finance. Selama masa transisi, cabang akan menggunakan identitas 'Adira Finance' untuk memudahkan pelanggan mengenali perubahan.
Seluruh pelanggan Mandala Finance pun otomatis menjadi bagian dari Adira Finance dengan tetap melanjutkan perjanjian pembiayaan yang berlaku. Nomor kontrak, jumlah angsuran, dan jatuh tempo tidak berubah.
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Adira Finance juga tetap sama seperti yang berlaku saat ini. Tidak ada perubahan komposisi manajemen sebagai akibat dari penggabungan, sehingga perusahaan dapat melanjutkan proses integrasi dengan kepemimpinan yang solid dan konsisten.
BERITA TERKAIT: