Hal tersebut disampaikan Plt Kepala OIKN, Basuki Hadimoeljono pada Jumat (21/9), saat penandatangan hibah dengan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA).
Menurut Basuki, ia sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang ingin berkolaborasi membangun Kota Cerdas Nusantara di IKN.
“Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi di proyek ini,” ujarnya di Jakarta.
Dalam kesempatan ini. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menandatangani perjanjian hibah bersama USTDA untuk proof of concept percontohan teknologi Command Center di Ibu Kota Nusantara dengan nilai total 7,6 juta Dolar AS.
USTDA sendiri merupakan lembaga independen pemerintah AS untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika Serikat di negara-negara berkembang.
Penandatanganan pada Jumat ini menandakan dimulainya dukungan Pemerintah Amerika Serikat dalam pelaksanaan pilot project teknologi kota cerdas di Nusantara.
Kamala menegaskan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen dukungan pemerintah Amerika Serikat terhadap pembangunan kota cerdas IKN.
“Hibah ini merupakan pilot project yang mendemonstrasikan berbagai keunggulan teknologi pada pengelolaan kota cerdas,” katanya.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi bersama Direktur USTDA Enoh T. Ebong sebelumnya juga sempat menandatangani perjanjian hibah sebesar 2,49 juta Dolar AS pada 2 Mei 2024 di Los Angeles, AS. Hibah ini digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.
Melalui kerjasama ini Otorita IKN mantinya akan bekerja sama dengan 7 perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, serta Motorola dalam pelaksanaan hibah percontohan teknologi Command Center di Nusantara. Sehingga sampai saat ini total hibah USTDA kepada Otorita IKN bernilai 10,09 juta dolar AS.
BERITA TERKAIT: