Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan harga emas yang terus meningkat memberikan dampak pada kinerja perusahaan.
Menurutnya, meskipun belum bisa diketahui sejauh apa kenaikan positif itu, tetapi tentu akan lebih baik dari semester I-2024.
"Bukan hanya kinerja Antam, secara saham juga direkomendasikan lantaran masih berpotensi mengalami kenaikan untuk ke depan," kata Nico, dikutip Kamis (19/9).
Namun demikian, Nico mengingatkan investor tetap mengamati dan mencermati pergerakan harga dan juga ekonomi makro dan mikro.
Ia menjelaskan, dengan adanya penurunan tingkat suku bunga, perusahaan melihat ada potensi harga emas mengalami kenaikan kembali ke depannya.
Harga emas dunia sepanjang pekan lalu mengalami kenaikan hingga mencetak rekor terbarunya sebanyak dua kali. Hal ini ditopang oleh prospek pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) yang kian terang dan rilis data tenaga kerja yang tetap stabil, disertai inflasi masih dalam tren melandai.
Kenaikan harga emas saat ini, memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja Antam secara keseluruhan.
Penjualan produk emas Antam pada semester I-2024 yang tercatat sebesar 15,97 ton, meningkat 18,21 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau sekitar 13,51 ton. Sementara harga jual rata-rata meningkat 14 persen pada semester I-2024.
BERITA TERKAIT: