Salah caranya dengan menggandeng mitra mumpuni dan yang memiliki visi misi yang sama agar tujuan sebagai Agent of Development dapat berjalan baik.
Lewat penandatanganan MoU pada Oktober 2023, BNI mewujudkan kerja sama dengan perusahaan teknologi yang fokus pada pemberdayaan UMKM akar rumput lewat layanan keuangan inklusif, yaitu Amartha.
Pada Rabu, 4 September 2024, BNI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Amartha sebagai dasar pembiayaan kepada mitra Amartha yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Ritel Banking BNI, Corina Leyla Karanlies dan Chief Operation Officer Amartha, Budhi Siswoadji.
Corina menjelaskan bahwa sinergi BNI dan fintech ini sangat strategis untuk memberikan akses pembiayaan ke pelaku UMKM, khususnya segmen usaha mikro yang saat ini sangat minim akses ke perbankan.
“BNI akan memanfaatkan kolaborasi dengan Amartha untuk memperkuat penetrasi pembiayaan hingga ke kelompok-kelompok usaha di rural area yang masih belum bisa dijangkau atau unbanked karena belum memenuhi syarat perbankan,” ujarnya.
Dalam kerjasama pembiayaan ini, BNI telah menetapkan RAC dan Amartha akan memberikan rekomendasi UMKM yang sesuai dengan RAC dari BNI sehingga pembiayaan yang disalurkan dapat lebih massif serta meminimalisir adanya kredit bermaslaah dikemudian hari.
Di satu sisi, Budhi mengatakan bahwa kolaborasi dengan BNI merupakan wujud komitmen Amartha untuk mengakselerasi pembiayaan produktif bagi UMKM akar rumput di Indonesia.
“Sebagai perusahaan teknologi, Amartha memiliki sistem risk-profiling untuk memitigasi risiko secara prudent, sehingga diharapkan dapat mendukung mitra perbankan untuk menjangkau segmen yang lebih masif,” tutupnya.
Kolaborasi BNI dan Amartha diharapkan dapat mendorong UMKM di seluruh Indonesia untuk dapat go produktif, go digital dan go global dalam scope pengembangan Xpora BNI.
BERITA TERKAIT: