Begitu disampaikan Perdana Menteri New South Wales Chris Minns kepada para pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan yang berkumpul di Sydney dalam Forum Nikkei, Senin (9/9).
Menurut Minns, Jepang dan Australia harus mulai memanfaatkan keunggulan dan kekuatan komparatif kedua negara untuk mendorong generasi energi yang lebih murah, lebih hijau, dan lebih bersih berikutnya.
“Kita harus berpikir kreatif tentang dari mana peluang masa depan akan datang,” kata Minns, seraya menambahkan bahwa negara bagian akan terus mendukung eksplorasi mineral seperti mineral penting dan emas.
Ia juga menyarankan untuk berpikir melampaui ekstraksi dan ekspor mineral dan mulai berpikir tentang apa yang dapat diberikan Australia kepada seluruh dunia.
Jepang merupakan pasar gas alam cair (LNG) terbesar Australia dengan nilai 26,8 miliar dolar Australia dan batu bara termal sebesar 22 miliar dolar Australia dan merupakan importir batu bara kokas Australia terbesar kedua dengan nilai 13,2 miliar dolar AS.
BERITA TERKAIT: