Angka tersebut sebelumnya ditargetkan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Menurut Arsjad, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh angka 8 persen.
“Nah, delapan persen ini harus ada investasi yang masuk,” katanya, di Jakarta, dikutip Jumat (6/9).
Berbicara dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Jakarta, Arsjad menekankan bahwa saat ini yang terpenting adalah bagaimana Indonesia bisa memposisikan diri sebagai strategic country yang bisa membangun bisnis keberlanjutan.
Ajang IFS 2024 menurutnya menjadi gelaran yang sangat penting, bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan di Indonesia saja, tapi juga Asia Tenggara. Sebab, di forum ini, para kepala negara dan petinggi lainnya bisa mempromosikan gagasan mereka.
ISF 2024 juga menjadi wadah untuk menjalankan good neighbour policy atau kebijakan tetangga baik, di mana Indonesia dapat mempererat kolaborasi antara anggota ASEAN, sebagai upaya memperkuat rantai pasok regional.
BERITA TERKAIT: