Dikutip dari
Nikkei Asia, Kamis (5/9), unit IKEA di Tiongkok nantinya akan menawarkan lebih banyak barang berharga murah yang berhubungan dengan tidur seperti kasur, rangka tempat tidur dan seprai, serta barang-barang penyimpanan.
Langkah IKEA datang di saat sentimen konsumen di Tiongkok menurun akibat tingginya pengangguran kaum muda dan kemerosotan pasar real estat. Dengan situasi tersebut perusahaan bertujuan untuk tumbuh dengan mengembangkan produk-produk yang menarik bagi pola pikir hemat.
IKEA menekankan bahwa mereka akan terus berinvestasi untuk meningkatkan kinerja biaya dengan cara yang berarti, untuk membantu konsumen Tiongkok menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih baik.
Dalam survei terhadap lebih dari 1.000 konsumen muda Tiongkok, sekitar 60 persen responden mengatakan mereka selalu atau sering membandingkan harga sebelum melakukan pembelian.
Angka yang diterbitkan divisi keuangan surat kabar harian The Beijing News pada Juli tersebut jauh lebih tinggi daripada 17,8 persen yang mengatakan mereka jarang atau tidak pernah membandingkan harga sebelum membeli dan 21,9 persen yang mengatakan mereka membandingkan harga untuk pembelian besar.
IKEA membuka lokasi pertamanya di Tiongkok daratan di Shanghai pada tahun 1998 dan saat ini mengoperasikan 35 toko di negara tersebut.
BERITA TERKAIT: