Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Minyakita di Pasar Lampaui HET, Pedagang Ngaku Kantongi Keuntungan Tipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 28 Agustus 2024, 16:19 WIB
Harga Minyakita di Pasar Lampaui HET, Pedagang Ngaku Kantongi Keuntungan Tipis
MinyaKita/RMOL
rmol news logo Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak subsidi Minyakita yang dipatok Rp15.700 per liter belum dipatuhi para pedagang di pasar.
HUT 79 RI

Berdasarkan fakta di lapangan banyak para pedagang yang belum memenuhi kebijakan tersebut, dengan menjual di harga yang nyaris sama dengan minyak goreng non subsidi. lantaran harga di agen yang sudah dipatok tinggi.

Di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan, misalnya, harga Minyakita dibanderol Rp17.000 per liter.

Di beberapa daerah lainnya seperti Tebet, Jakarta, para pedagang di pasar tradisional juga mematok harga serupa di kisaran Rp17.000 per liter.

Berdasarkan pantauan RMOL pada Rabu (28/8), salah satu pedagang di pasar Ciputat mengaku membeli Minyakita dari agen dengan harga di atas Rp15.000.

Menurut keterangan dari pedagang sembako itu, ia hanya mendapat sedikit dari penjualan harga minyak subsidi pemerintah itu.

“Semuanya juga tau, Mbak. Sudah biasa. Harga Minyakita dari dulu dijual lebih dari Rp15.000. Kita cuma ambil untung Rp1.000-1.500,” katanya saat ditemui di pasar.

Selain itu, menurut pedagang tersebut, banyak pembeli yang mengeluhkan tingginya harga MinyaKita yang tidak sesuai dengan label HET yang tertera di kemasan yang masih di harga Rp14.000 per liter.

“Ya, harapannya itu bisa turun lagi. Soalnya ada labelnya Rp14.000 kan kita ga enak jualnya kalau terlalu tinggi. Tapi mereka kan ngga tau kita belanja harganya memang sudah tinggi,” katanya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menetapkan kenaikan HET untuk minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita menjadi Rp15.700 per liter, naik dari sebelumnya Rp14.000 per liter. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA