KCP Malang ini berada di bawah pengelolaan Kantor Cabang Surabaya dan operasionalnya diresmikan pada 23 Agustus 2024.
Direktur Operasional bank bjb, Tedi Setiawan berujar, pembukaan KCP Malang menjadi bukti komitmen bank bjb untuk terus mengakselerasi bisnis dan membuka peluang-peluang bisnis baru.
"Malang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, terutama sektor UMKM. Kami berharap KCP ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi nasabah untuk mengakses layanan keuangan, serta mendukung pertumbuhan bisnis lokal," ujar Tedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/8).
KCP Malang diharapkan meningkatkan pelayanan kepada nasabah di wilayah Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, serta Kota dan Kabupaten Blitar dan Kediri.
Wilayah-wilayah ini dikenal memiliki potensi besar dalam berbagai sektor ekonomi, dan bank bjb berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam mendukung perkembangan ekonomi lokal.
Pembukaan KCP ini juga diperkuat dengan upaya bank bjb menjalin kerja sama bareng TNI, ASABRI Malang, dan Taspen Malang. Kerja sama ini mencakup berbagai layanan, termasuk kredit dan dana pensiun, yang menunjukkan kepercayaan institusi-institusi tersebut terhadap bank bjb.
"Dengan adanya KCP baru ini, kami juga berharap dapat memperluas kerjasama dengan lebih banyak perusahaan dan institusi di wilayah Malang dan sekitarnya," tambah Tedi.
KCP Malang akan menawarkan berbagai produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat, mulai dari tabungan, deposito, hingga kredit untuk UMKM.
Bagi bank bjb, sektor UMKM di Malang memiliki potensi sangat besar untuk berkembang. Hal ini perlu didukung layanan perbankan yang tepat seperti bank bjb.
Selain fokus pada layanan untuk UMKM, KCP Malang juga diharapkan dapat menarik lebih banyak dana pihak ketiga (DPK) dari segmen non-perorangan. bank bjb optimis bahwa dengan strategi yang tepat, dapat meningkatkan komposisi dana dalam portofolio bisnis.
BERITA TERKAIT: